AHLI HELAT
Bertalu-talu mencari simpatik
Harap-harap disebut bajik
Malu-malu dipandang apatis
Berpura-pura terus dia latih
Bermuluk-muluk diatas munafik
Takut-takut memilih duduknya
Ragu-ragu melilit langkahnya
Kecil-kecil langkah kakinya
Dicicil-cicil agar mudah memutar pihaknya
Dia ahli dalam berhelat
Matanya tajam melihat situasi
Tahu dimana, kapan dan harus jadi apa
Citra diri adalah nomor wahid.
Charis Munandar Wahab
0 komentar:
Post a Comment