KKPMB.OR.ID | Kerukunan Keluarga Pelajar Mahasiswa Batetangnga (KKPMB)
bekerjasama dengan Lembaga Adat dan Pemerintah Desa Batetangnga sukses
menggelar Seminar dan Lokakarya Kebudayaan yang bertempat dilapangan sepak bola
Batetangnga, dengan mengangkat tema “Reaktualisasi Nilai-nilai Kebudayaan dalam
Tinjauan Sejarah Masyarakat Batetangnga”, Senin (18/6/2018).
Kegiatan tersebut menghadirkan H. Hasan Dalle selaku Ketua Lembaga Adat Batetangnga sebagai pembicara kunci memaparkan ruang lingkup fungsi adat dalam kehidupan masyarakat Batetangnga.
Beliau mengatakan, keriteria
pengangkatan menjadi tomakaka adalah:
Dewasa Hatinya, dewasa penglihatannya dan dewasa perbuatannya.
“menda tomakaka? Menda
mala diakka tomakaka? Todolota diakka manjaji tomakaka, kakapi atinna, kakapi
pakkitanna sola kakapi pakkedoanna. Dengan to disanga Anak Pattola, tau malampu
tau cerdas mala diakka jujung bunga’ tomakaka lalan kampung”, Paparnya
(18/6).
Beliau melanjutkan, mengatakan bahwa ruang lingkup wilayah
kerja tomakaka adalah terkait dengan
batas wilayah, masalah-masalah didalam kampung, masalah jadi-jadinna kande dan persoalan Kesehatan.
“domai dolo, ruang
lingkup kerja tomakaka. Pertama persoalan batas wilayah, masalah-masalah lalan
kampung, masalah jadi-jadianna kande sola masalah kesehatan lalan kampung”,
paparnya.
Selain itu, kegiatan tersebut juga menghadirkan tiga narasumber
yang berbicara masing-masing sudut pandang. Diantaranya, Prof Dr H Husain Syam
MTp (Rektor Universitas Negeri Makassar) berbicara kebudayaan Batetangnga dari tinjauan
segi Pendidikan, Prof Dr Hamza Hazim MH (Wakil Dekan tiga FH UNHAS) berbicara
kebudayan Batetangnga dari tinjauan segi Hukum Formal, dan Muhdin Bedong Sag MPdI
(Kakanwil Sulawesi Barat) berbicara kebudayaan Batetangnga dalam tinjauan segi
Agama.
0 komentar:
Post a Comment