KOTA
RANTAU
Bangunan menjulang perkasa
Mencumbui birunya langit
Rumah kumuh seakan tenggelam
Kalah oleh megahnya pencakar langit
Nyanyian anak kecil
Di ujung trotoar sana
Memetik kecapi mini
Duet bersama bunyi kaleng
Di tengah jalan
Penuh pedagang
Bertahan dari tamparan terik matahari
Semua demi rupiah di saku
Di ujung kota
Gunung sampah ditemui
Pemulung mengorek
Demi barang bernilai jual
Tahu tidak?
Banyak lakon di kota rantau
Mewarnai wajah kota
Bahagia terasa
Lebih-lebih sengsara mengikat.
Karya: Nurmayanti N
(Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika Universitas Negeri Makassar, Mantan Bendahara KKPMB Periode 2016 s.d 2017, Anggota LKIMB UNM)
0 komentar:
Post a Comment